Bisnis Kaos Polos - Peluang Usaha Terbaru

Ingin usaha pakaian dengan modal yang kecil? Jual saja Kaos Polos. Sesuai dengan namanya, kaos polos tidak ada pernak-pernik sablon atau merk di area kaosnya. Tapi jangan salah sangka bahwa bisnis kaos polos ini sepi peminat. Saat ini trend minat kaos polos sedang tinggi-tingginya.


Dari segi produksi, bisnis kaos polos ini juga lebih hemat biaya (karena tanpa sablon). Juga modal yang diperlukan pun tidak seperti berjualan kaos distro atau kaos-kaos bermerk pada umumnya.

Peminat produk kaos polos pun saat ini banyak di antaranya berasal dari segmen anak muda. Biasanya orang-orang yang suka memakai kaos polos ini tidak suka ribet dan pengennya yang simple.

Anda bisa memanfaatkan peluang usaha ini. Jika pengusaha lain marak yang membuka usaha bisnis kaos distro, Anda bisa mencoba membuka bisnis kaos polos.

(ilustrasi jual kaos polos | waralabakan.com)

Ada beberapa tips jualan kaos polos yang bisa Anda terapkan.

1. Memilih Bahan Yang Berkualitas

Karena kaos polos tidak ada sablonnya sebagai pemikat konsumen, maka hal yang harus diberi nilai tinggi adalah kualitas, Kualitas meliputi bahan/kain yang digunakan sebagai bahan kaos polos. Pilih bahan kain yang terbaik, misal cotton combed 30s. Kain jenis ini cukup baik untuk membuat kaos polos.

Tidak hanya dari segi bahan baku saja, tapi perihal jahitan juga perlu diperhatikan. Kadang banyak ditemui kaos yang punya bahan bagus tapi tidak diimbangi dengan kualitas jahitannya. Tentu ini mengurangi nilai jual dari kaos polos Anda nantinya.


2. Produksi Sendiri

Kalau Anda memang punya modal cukup banyak, silakan untuk memproduksi sendiri. Dengan sistem produksi sendiri maka akan menghemat biaya, yang tentunya akan berdampak ke harga jual.

Tapi jika tidak ingin atau tidak mampu produksi sendiri, Anda bisa join kerja sama dengan konveksi. Tapi jangan lupa, pilih konveksi yang berkualitas. Ketika Anda bekerja sama dengan konveksi, lebih baik bicarakan jika Anda berniat untuk bekerja sama secara berkelanjutan. Selain untuk meminimalisir kendala yang menyangkut stock/supply, juga mungkin Anda bisa mendapatkan potongan biaya.


3. Buat Brand Sendiri

Meski kaos polos, Anda bisa membuat brand sendiri. Buat label sederhana pada kaos polos Anda agar orang tahu brand Anda. Nantinya jika produk kaos polos Anda tersebar luas ke pasaran, konsumen pun akan ingat dan mencari produk Anda lagi karena di situ ada label brand.


4. Membuka Sistem Reseller

Untuk pemasaran, Anda bisa membuka sistem reseller. Bukalah peluang usaha reseller sebesar-besarnya bagi orang lain yang ingin membantu menjual kembali produk Anda. Dengan sistem reseller ini Anda cukup berikan minimal order dan potongan harga untuk grosir. Sehingga para reseller akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga menarik minat mereka untuk menjual produk Anda.


Itu tadi beberapa tips jualan kaos polos yang bisa Anda coba. Tidak perlu dicontoh semuanya, tapi bisa Anda jadikan referensi tambahan untuk membuka bisnis kaos polos. Semoga sukses ya!



sumber: etalasebisnis.com | waralabakan.com